Review: Crazy Rich Asians (2018) | JANGAN Ngaku Orang Asia Kalau Belum Nonton!




Cerita
Dari judulnya, kita mungkin semua sudah tau “garis besar” cerita film ini. Tentu saja film ini bagaimana kehidupan keluarga kolongmerat asia yang begitu kaya, bukan hanya kaya namun benar-benar kaya. Background yang di ambil dalam film ini adalah “China-Singapore” walau begitu, untuk kalian yang merasa males dengan all about china, please nonton dulu karena ini beda banget!
                Satu yang gue banggakan dengan film ini adalah, film ini tidak menjadi film yang “streotype” ke China maupun Asia sendiri. Melainkan film ini menjadi sangat relatable banget untuk kita para Asians!
                Kisah cinta antara Rachel Chu(Constance Wu) dengan Nick Young (Henry Golding) mampu menghipnotis kita semua dengan perjalanan mereka bagaimana mencapai kebahagiaan mereka. Gue gak mau menceritakan jalan cerita film ini secara menyeluruh karena lebih baik kalian baca saja sinopsisnya atau nonton langsung di Bioskop!



                Yang suka kisah romance, komedi, serta drama keluarga wajib banget karena film ini benar-benar padat dengan segala aspek yang mereka coba tonjolkan. Walau “para” keluarga ini sangat kaya, namun tradisi-tradisi keluarga tetap dipegang oleh mereka. Keteguhan dan kegigihan orang China dalam bekerja dan menjaga keluarga memang gue akui mereka itu keren banget.
                Yang seru adalah, ketika Rachel sendiri tidak diterima oleh ibu Nick yang padahal Rachel sendiri adalah orang Cina asli, hanya karena Rachel besar di Amerika (“yellow on the outside,white in the inside – peik lin”). Cara Rachel untuk menaklukan Ibunda Nick itu keren banget, meja “mahjong” menjadi KOENTJI atas keseluruhan film ini, salut banget sama Rachel!



                Kekurangan film ini menurut gue adalah, sebuah pemaksaan dari sang sutradara kepada penonton harus mempercayai bahwa Rachel dan Nick pacaran tanpa ada sebuah penjelasan terlebih dahulu, hal tersebut seperti mencekokin kita dengan fakta bahwa “nih ya, pokoknya Rachel sama Nick itu udah pacaran dari lama, lu harus terima” rasanya gak enak banget, ganjel karena gak dapet Chemistry keduanya diawal. Untung saja alur untuk film nya sangat asik membuat gue lupa akan kepemaksaan hal diawa tadi. Sisanya, banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari film ini, salah satunya ketika dalam suatu keluarga, istri memiliki harta yang lebih banyak dari sang suami, dan hal tersebut masih menjadi sebuah problematika yang besar sampai saat ini
Rating: 7.8/10


Visual
                Nonton film ini rasanya bikin minder sekaligus diajak gimana rasanya jadi orang kolongmerat di Singapore. Film ini juga kaya jadi video iklan “Visit Singapore” gitu ahahaha, tapi gapapa lah, apa lagi sih yang mau diliatin di film ini selain kehidupan mewah di Singapore?



                Tidak ada yang begitu special dalam Visual film ini, untuk kalian yang suka dengan dunia fantasi menjadi orang kaya, mungkin film ini jadi surga untuk kalian. Silahkan menikmati dunia yang gak tau bisa dimiliki atau tidak suatu saat nanti haha. Tapi begitu film selesai, kalian akan sadar bahwa kita hanyalah sobat misqueen, huhuhu. Sepertinya golden scene yang gue nikmatin adalah ketika pernikahan Colin(Chris Pang) dengan Araminta(Sonoya Mizuno). Beautiful banget! Bikin pengen kode ke yayank untuk dinikahin kaya gitu please
Rating: 7.5/10


Sound
                Kekuatan film romance yang kaya gini nih, dengan lagu-lagu romantis. Film ini juga gak salah pilih untuk menyajikan lagu-lagu yang siap bikin galau sampai netesin air mata!
Rating: 7.2/10


Characters
                Rachel Chu sama Nick Young mah biasa aja lah, Rachel bak princess yang kejatohan rezeki karena bisa sama Nick yang tajir bujug buneng. Tapi yang seru itu Character ASIAN ELLEN yaitu si Peik Lin Goh (Awkwafina) dan keluarganya! Parah sih, bener-bener mereka itu semacam ice breaking nya dari ke ‘unyu-unyu’annya film ini, kalau gak ada si Asian Ellen dan keluarga, film ini bakalan boring banget.



                Karakter sang ibu, Eleanor Young(Michelle Yeoh) yang jutek dan angkuh macem calon mertua yang bikin kita pengen mundur dapet banget, tanpa banyak berdialog, karakter ini pun mampu membungkam siapapun yang melihatnya!. Sumpah deh, gue kalau ketemu calon mertua kaya gitu rasanya mau kawin lari aja dah, ya allah siapa yang mau sih ngadepin calon mertua kaya gitu Aq sih salut banget sama Rachel.
                Tokoh si Ah Ma(Lisa Lu) ini, wadow sangat mengaggetkan di Akhir film, gue salut banget sama pengemasan Ah Ma ini! Kalau gak ada Ah Ma, film ini juga bisa kehilangan nyawa.
Rating: 7.8/10

THIS IS THE END OF THE REVIEW

Crazy Rich Asian sepertinya menjadi film hollywood pertama yang mana hampir seluruh pemainnya adalah orang Asia. Walau mostly berasal dari Cina, namun film ini mampu merepresentasikan bagaimana kentalnya budaya “Asia” dalam menjalin hubungan cinta serta berkeluarga. Film ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk kita orang Asia yang mana mampu menunjukan eksistensi budaya kita kepada dunia. Film romance yang gak murahan serta menyenangkan untuk dinikmati dengan balutan komedi yang pas adalah film yang bisa masuk ke seluruh kalangan khususnya yang tidak begitu “menyukai” romance. 

CRAZY RICH ASIAN Got 7.5 from me



Previous
Next Post »