Review: Wonder Woman (2017) | Sebuah bukti nyata bahwa sutradara perempuan MAMPU membuat film superhero, kenapa?



Distributor: Warner Bros Pictures
Producer   : Charles Roven, Deborah  Snyder, Zack Snyder
Director    : Patty Jenkins
Writer       : Jason Fuchs
Genre        : Action, Adventure, Fantasy
Players      : Gal Gadot, Chris Pine, Robin Wright, Connie Nielsen, David Thewlis,  Danny Huston 



Cerita
Pembukaan di awali oleh flashback masa kecil Diana, yang membuat kita mengetahui bagaimana kehidupan awal Diana, walau semuanya tidak dijelaskan secara detail namun kejadian yang terjadi di masa kecil Diana cukup memberikan dampak yang besar untuk ke seluruhan cerita, sampai pada akhirnya Diana pun keluar dari daerahnya dan “mencoba” menyelamatkan dunia dengan membunuh Dewa Perang yaitu Ares. Film ini membiarkan seluruh tayangannya menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Diana dan siapa sosok dia sesungguhnya, itulah alasannya mengapa saat di bagian awal film, film ini tidak menceritakan secara detail apa yang terjadi, namun film ini bercerita melalui percakapan dan adegan yang berlangsung. Tidak terdapat banyak plot twist untuk cerita ini, tetapi ending film ini benar benar membuat kita tidak bisa berkedip sedikitpun. Untuk kalian yang mengikuti Wonder Woman lewat Comic, mungkin feels menonton film ini akan berbeda dari kalian yang hanya mengetahui sosok Wonder Woman melalui film. Well, hal tersebut bukan sesuatu yang dapat  mengurangi nilai pada filmnya. Berkat film ini, kita menjadi tau mengapa superhero ini di namakan “Wonder” Woman
Rating 7/10

Visual
Jujur saja, menurut gue film ini adalah film superhero yang menggunakan banyak adegan slow motion. Adegan slow motion disini menggunakan teknik “fast-slow-fast” tujuannya adalah untuk menunjukan secara detail kekuatan wonder woman dan fungsi dari kostum serta alat yang dia gunakan. Tetapi, Jenkins juga menaruh pada adegan yang menurut gue seharusnya tidak memerlukan slow motion, akibatnya filmnya sedikit terkesan membosankan karena “overshow” yang berlebihan. Selebihnya, penggambaran suasana perang dunia, keadaan Inggris pada jaman dahulu dan penggambaran tempat Diana di masa kecil sangat mengagumkan. Belum lagi adegan Ending yang begitu mencekam dan menakjubkan, visual pada bagian ending membuat kita terhipnotis dan benar benar merasakan keadaan Diana di film tersebut.
Rating  7.8/10

Audio
Yang menarik adalah, pada bagian ending film ini, sound effect dan soudtracknya sangat mendukung, karena adegan yang begitu megah dapat saja kehilangan nilainya jika salah memilih soundtrack & sound effect. Seluruh ornamen audio di ending, mampu membuat Studio Bioskop bergetar.  Well, it’s not lebay, but it’s a fact, i feel it and you should feel it too. “bukannya film superhero memang selalu memanjakan telinga kita?” Yup  benar, tapi tidak semuanya mampu menggetarkan lantai bioskop, dan Wonder Woman masuk kedalam salah satu film superhero yang mampu menggetarkan studio bioskop. Tak salah mereka memilih Rupert-Gregson Williams sebagai penata musik scoring untuk film ini
Rating: 8/10


Acting
Tokoh Diana (Gal Gadot) mampu memberikan kesan “wonder” yang sesungguhnya dan ia juga mampu menghidupkan karakter Wonder Women. Tokoh Steve Trevor (Chris Pine) disini sangat menggambarkan sosok lelaki British yang sempurna pada jaman dahulu, tidak heran banyak wanita yang pasti akan mengidolakan dia setelah menonton film ini haha. Namun, jujur saja, gue kurang menyukai acting Ares (David Thewlis) di film ini, terasa seperti belum all out, namun sosok dia cukup membuat ngeri pada adegan berdua bersama Diana..  hiihh serem
Rating: 7.4/10

THIS IS THE END OF THE REVIEW

Wonder Woman adalah bentuk nyata bahwa sutradara wanita juga mampu memegang film blockbuster untuk sebuah film superhero. Dan Wonder Woman bagaikan sebuah reformasi bagi DC Extended Universe untuk menunjukan pada dunia bahwa DCEU tidak lagi bisa di pandang sebelah mata.

From the bottom of my heart, i wanna say to Patty Jenkins i really appreciate your work. Congratulations! And thank you for showing the world that woman can also make a film as good as Man

Wonder Women 3.5/5
Previous
Next Post »