Producer :
Geoff Johns, Deborah Synder, Charles Roven, Jon Berg
Director :
Zack Synder
Screenplay :
Joss Whedon, Chris Terrio
Production
Desinger : Patrick Tatopoulos
Music :
Danny Elfman, Junkie XL
Cinematographer :
Fabian Wagner
Editor :
David Brenner
Cerita
Rasa takut,
rasa takutlah yang ternyata dijadikan sebuah pembukaan untuk film Justice Leage ini. Dan ternyata ‘rasa
takut’ itulah yang mengantarkan kita ke problematika utama cerita film ini.
Bruce Wayne
(Ben Affleck) menyadari bahwa dunia setelah kematian Superman menjadi hancur,
penuh keributan, kekerasaan dan rasa tidak aman. Dunia sudah terlalu menganggap
bahwa Superman lah penyelamat mereka di bumi, maka dari itu selepas kematian
Superman, keadaan di bumi pun memburuk. Di tambah dengan Batman menemukan salah
satu alien aneh yang ternyata adalah pasukan dari Steppenwolf, ia adalah
makhluk yang ingin menghancurkan Bumi dengan mencari 3 “Mother’s Box” untuk digabungkan dan menciptakan kekuatan untuk
menguasi dunia.
Plot didalam
film ini memang sangat biasa, Batman menemukan sesuatu yang membahayakan,
menghubungi Wonder Women dan berusaha mengumpulkan superhero lainnya yaitu,
Cyborg(Ray Fisher). Aquaman(Jason Momoa), The Flash (Ezra Miller) dan mereka
bersatu untuk mengalahkan Steppenwolf, bisa dibilang Steppenwolf ini mirip
seperti Hela yang ada di film Thor:Ragnarok kemarin.
Jangan
berkecil hati wahai kalian yang merasa kecewa oleh Batman v Superman dan Suicide
Squad, ternyata DCEU setelah sukses mengeluarkan film solo Wonder Women,
DCEU juga sukses mengembalikan citranya lewat film Justice League ini, film ini bisa dikatakan simple-menyenangkan-serius, waduh gimana tuh? Ya gitu deh! Dengan
plot yang basic ini, Zack Synder mampu mengembangkannya menjadi cerita yang
tidak mengecewakan lagi seperti film BvS
yang terkesan sangat amat bertele-tele.
Namun sayang
sekali, harus dikatakan, pengenalan 3 tokoh baru Aquaman, The Flash dan Cyborg
kurang mendapatkan porsi yang banyak, backstory
mereka tidak terlalu banyak di sampaikan, yang mungkin membuat kalian yang
tidak membaca komiknya merasa kurang mengenal mereka, bukan berarti tidak dapat
memahami ke 3 karakter baru itu, namun karena sepertinya film ini didominasi
oleh Batman dan Wonder Women
Bukan
bermaksud spoiler ya, tapi pasti kalian sudah tau akan kemunculan Superman di
film ini. Namun, bagaimana dia muncul dan hidup kembali adalah sebuah tanda
tanya besar yang akan muncul dengan hal yang tidak pernah terpikirkan oleh
kalian sebelumnya, dan hal tersebut bisa dikatakan sukses dan tidak menjadi hal
yang “aneh” maupun bodoh seperti konflik pada film BvS.
Development
film ini terasa terburu-buru, mulai dari pengenalan 3 tokoh baru, terlalu
cepatnya mengetahui tujuan film ini (konflik terasa sangat straight) sampai terlalu sia-sia nya pemanfaatan karakter
villiannya yaitu Steppenwolf menjadi kekecewaan tersendiri untuk gue karena
seharusnya Steppenwolf mampu lebih eksis di dalam cerita dan menimbulkan
kengerian untuk kita para penonton, namun sepertinya hal tersebut tidak diperhatikan
oleh Synder, membuat film ini menjadi film yang mencoba bermain aman dari
kekacauan film DCEU yang sebelumnya pernah dibuat
Setidaknya
film ini cukup seru dan juga lucu akibat sentilan banyolan para superhero,
namun komposisi candaan di film Justice League
begitu pas, tidak seperti film Marvel Spiderman:Homecoming
dan Thor:Ragnarok yang candaannya
terkesan sangat explicit
Rating:
6.8/10
Visual
Menawan...
Satu kata untuk menggambarkan visualisasi film ini, sungguh menawan! Belum lagi
effect slow-motion akibat kehadiran
The Flash di campur Wonder Woman dan Superman, lalu detail kekuatan Wonder
Women menjadi lebih asik dari film Solo Wonder Women sebelumnya yang di
sutradari oleh Patty Jenkins.
Nuansa kehancuran dunia begitu
terasa mengerikan dengan tone warna
frustasi. Aksi laga dari para superhero pun terkesan begitu menantang dan
sangat kompleks. Aksi mereka saat bertarung sangat sebuah tayangan yang
memanjakan mata. Rugi rasanya untuk mengedipkan mata
Sedikit lagi
kita di bawa jalan-jalan ke negeri Amazon yaitu kampung halaman Wonder Women
membuat kita flashback sedikit ke film Wonder Women, dan juga kita di
perlihatkan dunia Atlantis yaitu tempat asalnya Aquaman yang begitu fresh belum pernah kita lihat
sebelumnya. Untuk yang rindu dengan Lasso of Truth nya Wonder Women, kita akan
melihat kembali korban-korban Lasso tersebut, salah satunya adalah member dari
Justice League yang membuat kita tertawa geli akan kejujurannya
Rating:
8.4/10
Audio
The Scoring, The Song, The Sound effect,
they are all work well togehter.. But
nothing new or special, only good enough
Rating:
7.2/10
Characters
Batman/Bruce
Wayne(Ben Affleck) yang terlihat gagah namun mengalami kerapuhan didalam,
Wonder Women/Diana(Gal Gadot) yang terlihat lebih beraksi, Aquaman/Arthur
Curry (Jason Mamao) berpenampilan layaknya preman yang berkuasa namun ternyata
seseorang yang pengertian, The Flash/Barry Allen(Ezra Miller) si muda yang
jahil penuh candaan namun cerdik, dan Cyborg/Victor Stone(Ray Fisher) sang anak
yang menjadi bahan cobaan penelitian oleh ayahnya yang menjadikanya manusia
setegah mesin dan membenci kenyatannya namun mulai menerimanya karena
kemampuannya dalam mengakses seluruh teknologi di dunia. Semua karakter
mendapatkan penekanan watak dengan porsinya yang pas. Namun sayang sekali,
kesatuan tim superhero ini belum begitu terasa
Steppenwolf
menjadi tokoh villian yang sangat
sia-sia, hal tersebut sangat disayangkan karena sebenarnya Steppenwolf bisa
saja menguasai cerita film ini, namun pastinya akan membuat film ini menjadi
sedikit lebih berat dan tidak sesederhana ini, tapi apa salahnya bukan?
Rating:
7.2/10
THIS IS THE END OF THE REVIEW
Justice League adalah sebuah harapan baru untuk DCEU kembali
eksis karena mampu mencuri perhatian para pecinta film superhero. Dengan Justice League ini, di harapkan
kedepannya DCEU akan menghasilkan film superhero yang berkualitas agar mampu
bersaing dengan tetangga sebelah. Justice
League memang bukan film superhero terbaik, namun sukses menjadi obat dari
luka yang timbul dari film DCEU sebelumnya yaitu Batman v Superman dan Suicide
Squad.
Welcome Back
Zack Synder, you got 3.4/5 from me
NOTE!!!! JANGAN LANGSUNG KELUAR
BIOSKOP YA, AKAN ADA 2 CUPLIKAN CREDIT SCENE